Langsung ke konten utama

Sistem Informasi Eksekutif

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF





Defnisi Sistem Informasi Eksekutif 

Sistem Informasi eksekutif (SIE) adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan (bagi eksekutif) kemudahan akses terhadap informasi internal dan eksternal yang relevan terhadap faktor kritikal keberhasilan mereka. Ketika manajer mencapai puncak, pekerjaannya berubah secara drastis, dan manajer harus mampu memenuhi tantangan tersebut. CBIS (Computer-Based Information System) dapat memberikan dukungan saat manajer menjadi seorang eksekutif. Sistem Informasi Eksekutif berada pada puncak sistem-sistem informasi fungsional, dan menyediakan informasi bagi para eksekutif. Informasi berasal dari dalam perusahaan maupun dari lingkungannya (secara umum sudah diketahui bahwa informasi lingkungan sangat penting pada tingkat atas).

Fungsi Manajemen Henry Fayol :

1. Planning (Merencanakan)
2. Organizing (Mengorganisasikan)
3. Staffing (Menyusun Staf)
4. Directing (Mengarahkan)
5. Controling (Mengendalikan)

Yang diyakini secara luas bahwa perencanaan sangat ditekankan pada tingkat eksekutif, sementara fungsi-fungsi lain lebih penting bagi kinerja di tingkat-tingkat
yang lebih rendah.

1. Planning (Merencanakan), manajer merencanakan apa yang akan dilakukan.
2. Organizing (Mengorganisasikan), manajer mengorganisasikan untuk mencapai rencana tsb.
3. Staffing (Menyusun Staf), manajer menyusun para staf untuk melaksanakan rencana yang telah ditentukan.
4. Directing (Mengarahkan), manajer mengarahkan sumber daya yang ada untuk menjalankan rencananya.
5. Controling (Mengendalikan), manajer mengendalikan sumber daya yang dimiliki dan menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal.

Model Sistem Informasi Eksekutif


1. Dialog antara Eksekutif dengan SIE

Eksekutif memasukkan instruksi ke dalam sistem melalui menu, pilihan menu ditampilkan dengan mouse atau touch screen, informasi ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik atau narasi.

2. Drill Down
Eksekutif dapat memulai dari gambaran sekilas dan kemudian secara bertahap mengambil informasi yang lebih rinci.

Konsep-Konsep Manajemen

Perusahaan Tanpa SIE





Perusahaan Dengan SIE



1. Faktor-Faktor Penentuan Keberhasilan

Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari McKinsey & Company, menciptakan konsep Faktor-Faktor Penentuan Keberhasilan (CSF) dimana sejumlah kegiatan kunci menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis organisasi. CSF juga bervariasi dari satu perusahaan keperusahaan lainnya. Misalnya dalam industri kendaraan bermotor, CSF yang diyakini adalah model kendaraan, jaringan dealer yang efisien, dan pengendalian
biaya manufaktur yang ketat.

2. Management by Exception

Layar tampilan yang digunakan eksekutif sering menyertakan management by exception dengan membandingkan kinerja yang dianggarkan dengan kinerja aktual.
Perangkat lunak Sistem Informasi Eksekutif dapat mengidentifikasi perkecualian-perkecualian secara otomatis dan membuatnya diperhatikan oleh eksekutif.

Alasan Diperlukan SIE

Menurut Watson dan Rainer (1991), SIE menyajikan:

1. informasi yang lebih tepat waktu
2. mengakses data operasi lebih banyak
3. mengakses database organisasi lebih banyak
4. menampilkan informasi yang relevan
5. menampilkan informasi baru atau update
6. menampilkan informasi lingkungan eksternal ,dll



Sumber:

  1. Materi Pertemuan 11 SIM - STMIK Bina Insani
  2. https://www.academia.edu/22079514/Definisi_Sistem_Informasi_Eksekutif?auto=download

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu OMR ??

Assalamualaikum Wr.Wb Postingan kali ini mau bahas apa sih OMR?? Optical Mark Reader (OMR) Ketika teknologi bergerak maju pesat, bidang pendidikan pun tak ketinggalan tersentuh kemajuan alat bantu berbasis komputer.Barangkali kita masih ingat kalau dulu (mungkin sekarang masih ada juga) para guru untuk mengoreksi menggunakan lembaran bolong. Lembaran ini sebetulnya adalah lembaran jawaban pilihan ganda yang sudah dilubangi dengan bara rokok atau obat nyamuk untuk masing-masing jawaban tiap nomor. Kemudian, tinggal kita taruh di atas lembaran jawaban yang telah disilangi siswa. Nah, jawaban yang benar akan terlihat dari lubang-lubang itu, tinggal dihitung jumlah jawaban yang benar. Termasuk pula untuk menyelenggarakan dan mengoreksi hasil ujian. Dari sinilah mulai awal dikenalnya OMR dan LJK. Nilai hasil ujian ditentukan dari berapa banyak jawaban yang benar. Penentuan nilai tergantung dari perangkat lunak ( software ) yang dipasang pada komputer dan terhubung dengan ...

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan ( Decision Support System ) Definisi Sistem Pendukung Keputusan ( Decision Support System ) Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis  pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik Jenis Keputusan yang dibuat pada dasarnya dikelompokkan dalam 2 jenis, antara lain  ( Herbert A. Simon ) : Keputusan Terprogram Keputusan ini bersifat berulang dan rutin, sedemikian hingga suatu prosedur pasti telah dibuat menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan Keputusan Tak Terprogram Keputusan ini bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang   konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani ma...